Pembelajaran Holistik Di Matematika SMP : Materi Statistika
Pembelajaran Holistik Di Matematika SMP : Materi Statistika ~ Setelah Mendikbud menyampaikan 5 Strategi Pembelajaran Holistik, maka selanjutnya guru diharapkan segera jemput bola, untuk mempersiapkannya biar tidak tertinggal strateginya dalam pembelajaran. Tak terkecuali pada pembelajaran matematika SMP, utamanya di kelas VIII.
Pembelajaran Holistik Di Matematika SMP : Materi Statistika ~ Setelah Mendikbud menyampaikan 5 Strategi Pembelajaran Holistik, maka selanjutnya guru diharapkan segera jemput bola, untuk mempersiapkannya biar tidak tertinggal strateginya dalam pembelajaran. Tak terkecuali pada pembelajaran matematika SMP, utamanya di kelas VIII.
Apak saja langkah-langkah Pembelajaran Holistik Di Matematika SMP : Materi Statistika?
Langkah-langkah Pembelajaran Holistik Di Matematika SMP : Materi Statistika :
Pertama tentunya tentukan terlebih dahulu Kompetensi Dasar yang akan kita ajarkan, khusus kali ini ini materi statistika SMP kelasVIII, Komeptensi Dasarnya adalah :
3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi.
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan dan membuat prediksi.
Kedua menentukan tujuan pembelajaran, adapun tujuan pembelajaran kali ini adalah : Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat menganalisis dari data distribusi yang diketahui dengan memahami mean (rata-rata) median dan modus dari data sehari-hari.
Ketiga menyiapkan sumber belajar yang direkomendasikan. Dalam hal ini bisa dari buku paket, buku pendamping, youtube, internet maupun buku rangkuman yang dibuat guru. Terkait dengan materi statistika sesuai tujuan pembelaajaran. Selanjutnya anak agar mempelajari dari sumber bahan belajar tersebut terkait dengan statistika, yang terdiri dari data kualitatif, data kuantitatif, teknik pengumpulan data serta mean, median dan modus.
Contoh rangkuman :
Statistika sangat erat kaitannya dengan data. Berdasarkan jenisnya data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berpa bilangan yang nilainya bisa berubah-ubah, contoh : jumlah manusia yang terkena virus Covid-19.
Data Kualitatif adalah data yang menggambarkan keadaan objek yang dimaksud, contoh : Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan data, perhitungan atau pengolahan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan observasi, wawancara dan angket.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek suatu data, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili karakter dari populasi.
Contoh :
WHO ingin mengetahui rata-rata pasien yang terjangkit virus corona di benua Eropa.
Populasinya : semua pasien yang terjangkit virus corona di benua Eropa
Sampelnya : beberapa pasien yang terjangkit virus corona di benua Eropa
Mean, Median dan Modus
Mean (rata-rata) = jumlah semua nilai : banyaknya nilai
Median = Nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan
Modus = Nilai yang paling sering muncul
Contoh :
Update per 28 Maret 2020, Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona kembali mengalami peningkatan per Sabtu (28/3). Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.155 orang kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 102 orang, pasien sembuh 59 orang. (Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200328125504-20-487797/update-corona-28-maret-1155-kasus-102-meninggal-59-sembuh)
Berikut adalah data terkait virus corona di Indonesia (pertanggal 28 Maret 2020)
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 627
Sembuh: 43
Meninggal: 62
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 119
Sembuh: 6
Meninggal: 17
3. Banten
Terkonfirmasi: 103
Sembuh: 1 Meninggal: 4
4. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 77
Sembuh: 8
Meninggal: 4
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 55
Sembuh: 0
Meninggal: 7
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 33
Sembuh: 0
Meninggal: 1
7. DI Yogyakarta
Terkonfirmasi: 22
Sembuh: 1 Meninggal: 2
8. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 0
Meninggal: 0
9. Bali
Terkonfirmasi: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 0
10. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/29/110300665/update-rincian-kasus-corona-di-29-provinsi-di-indonesia?page=2.
Berdasarkan data di atas diperoleh informasi tentang terkonfirmasi virus corona di 10 wilayah Indonesia :
Modus = yang paling sering muncul terjadi di Jakarta, yaitu 627
Median (nilai tengah dari data yang sudah urut) adalah (55 + 33) : 2 = 44 (hal ini karena data genap, nilai tengah adalah rata-rata di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan
Mean terkonfirmasi di 10 wilayah di atas adalah = jumlah data : banyaknya data
= (627 + 119 + 103 + 77 + 55 + 33 + 22 + 17 + 9+ 8) : 10
= 1070 : 10
= 107
Keempat peserta didik dipersilakan mencari informasi terkini terkait dengan informasi perkembangan Virus Corona di berbagai kota besar, atau boleh juga kota tertentu (kota domisili masing-masing anak, sesuai dengan kecamatan).
Selanjutnya diminta mencari terkait dengan populasi, sampel, mean, median dan modus dari perolehan.
Salam.